'/> Rangkuman Sejarah Kerajaan Majapahit Berdirinya Dan Runtuhnya -->

Info Populer 2022

Rangkuman Sejarah Kerajaan Majapahit Berdirinya Dan Runtuhnya

Rangkuman Sejarah Kerajaan Majapahit Berdirinya Dan Runtuhnya
Rangkuman Sejarah Kerajaan Majapahit Berdirinya Dan Runtuhnya
Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan Hindu di Jawa Timur yang didirikan oleh Raden Wijaya (1293 M). Kerajaan kuno di Indonesia ini bangun pada tahun 1293-1500 Masehi. Kerajaan Hindu terakhir di Semenanjung Malaya ini dianggap sebagai salah satu negara tersbesar sepanjang sejarah Indonesia. Dimana wilayah kekuasaannya meliputi, Sumatera, Bali, Borneo, dan Filipina.
Berdirinya Kerajaan Majapahit

Asal mula berdirinya Kerajaan Majapahit ialah adanya serangan dari Jayakatwang (Adipati Kediri) yang berhasil membunuh Kertanegara (penguasa Kerajaan Singasari terakhir) akhir menolak pembayaran upeti. Kemudian Raden Wijaya (menantu Kertanegara) berhasil melarikan diri ke Madura untuk meminta pertolongan kepada Aryawiraraja. Raden Wijaya didiberikan hutan Tarik oleh Aryawiraraja sebagai tempat kekuasaanya lalu dijadikan desa gres yang didiberi nama “Majapahit”.

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan Hindu di Jawa Timur yang didirikan oleh R Rangkuman Sejarah Kerajaan Majapahit Berdirinya dan Runtuhnya

Majapahit endiri berasal dari kata “buah maja” dan “rasa pahit”. Kemudian terdapat pasukan Mongolia pimpinan Shih-Pi, Ike-Mise, dan Kau Hsing datang di Jawa dengan tujuan menghukum Kertanegara akhir Kertanegara menolak membayar upeti kepada penguasa Mongolia. Situasi ini dimanfaatkan oleh Raden Wijaya untuk berafiliasi dengan tentara Mongolia menyerang Jayakatwang. Kemudian pihak Mongolia menang atas terbunuhnya Jayakatwang. Kadab tentara

Mongolia sedang berpesta merayakan kemenangannya, Raden Wijaya memanfaatkan untuk menyerang tentara Mongolia. Pada akhirnya, Raden Wijaya berhasil mengusir tentara Mongolia dari Jawa dan Raden Wijaya naik tahta dan bergelar Sri Kertajasa Jayawardhana pada tahun 1293.
Kejayaan Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit mencapai puncak keemasannya berada dibawah kekuasaan Hayam Wuruk (1350-1389 M). Berdasarkan isi Kitab Negerakertagama, wilayah kekuasaan Majapahit pada masa itu hampir sama luasnya dengan wilayah Indonesia yang sekarang, bahkan imbas kerajaan Majapahit hingga ke negara-negara tetangga. Namun, terdapat satu tempat yang tidak tunduk pada kekuasaan Majapahit, ialah Kerajaan Sunda dengan penguasa Sri baduga Maharaja. Kadab Hayam Wuruk ingin menyebabkan Diah Pitaloka (Putri Sri baduga Maharaja) sebagai permaisuri, Gajah Mada tidak menyetujuinya. Gajah Mada menginginkan putri Sri baduga Maharaja dipersembahkan kepada Majapahit sebagai upeti. Terjadilah salah paham yang melahirkan peperangan yang pada kesudahannya Sri Baduga gugur dan putri Sunda bunuh diri.

Keruntuhan Kerajaan Majapahit

Runtuhnya Kerajaan Majapahit akhir terjadi perang saudara antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana pada tahun tahun 1405-1406 M. Selain itu, adanya pergantian raja yang menjadi perdebatan pada tahun 1450-an dan terjadi pemberontakan besar-besaran pada tahun1468 M oleh seorang ningrat. Kerajaan Majapahit mengalami kehengkangan pada final kurun ke-14 dan awal kurun ke-15.

Raja-raja Majapahit

  1. Kertajasa Jawardhana atau Raden Wijaya (1293 – 1309)
  2. Raja Jayanegara (1309-1328)
  3. Tribuwana Tunggadewi (1328 – 1350)
  4. Hayam Wuruk (1350-1389)
  5. Wikramawardhana (1389-1429)
  6. Suhita
  7. Kertawijaya
  8. Rajasa Wardhana
  9. Purwawisesa
  10. Brawijaya V
Sekian uraian perihal Sejarah Kerajaan Majapahit dari awal berdirinya hingga keruntuhannya, supaya berkhasiat.
Advertisement

Iklan Sidebar