Peninggalan Kerajaan Jenggala Berskor Sejarah Tinggi

Kerajaan jenggala terbentuk dari pembagian Kahuripan yang dilakukan oleh raja Airlangga alasannya terjadi kudeta antara dua orang putra mahkota. Kerajaan Kahuripan dibagi menjadi dua wilayah yakni kerajaan Jenggala di bab timur dan Panjalu dibagian barat. Kedua kerajaan tersebut dibatasi oleh gunung Kawi dan sungai Brantas. Kerajaan Jenggala bangkit pada tahun 1042 dan berakhir sekitar tahun 1130-an. Lokasi sentra kerajaan ini kini diperkirakan berada di kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

1. Candi Prada

Candi Prada berada di dusun Reno Pencil kabupaten Sidoarjo, namun sayang sekali chandi tersebut telah dirusak oleh penduduk di tahun 1965. Hanya sedikit yang diketahui mengenai peninggalan situs kerajaan Jenggala, apalagi ada yang sudah hancur mirip candi ini. Sangat disayangkan peninggalan chandi Prada ini sudah tidak ada alasannya rusak.

2. Prasasti Turun Hyang II & Sirah Keting

Prasasti ini diterbitkan oleh kerajaan jenggala dimana dalam prasasti tersebut menceritakan ihwal adanya peperangan antara kerajaan Jenggala dan Airlangga. Selain itu kerajaan Jenggala juga ditulis dalam prasati Sirah Keting yang ditulis pada tahun 1104. Prasasti ini menceritakan mengenai kekalahan kerajaan Jengggala  oleh kerajaan yang dipimpin Sri Jayabaya.

3. Situs tumpukan watu bata di Sidoarjo

Tidak usang ini ditemukan sebuah situ bersejarah di area persawahan desa Urang Agung,  Sidoarjo yang di duga peninggalan kerajaan jenggala. Situs bersejarah yang ditemukan berupa tumpukan watu bata yang ibarat tangga dengan luas sekitar 4 m². Situs bersejarah peninggalan kerajaan jenggala tersebut pertamakali ditemukan oleh salah seorang penduduk desa di area sawah ketika sedang menggali.

Peninggalan kerajaan Jenggala memang sangat terbatas, malah hampir tidak dikenali. Dengan terbatasnya peninggal dari kerajaan jenggala, gosip mengenai kerajaan ini pun masih belum bisa menyeluruh. Demikianlah yang bisa kami informasikan, agar artikel ini bisa menambah wawasan anda mengenai kerajaan-kerajaan di Indonesia.

Advertisement